Rabu, 19 September 2018

Anggota KNPB Timika Duad Mohi Ditemukan Tak Bernyawa.

SNFWP News____salah satu anggota Komite Nasional Papua Barat (KNPB) atas Nama Daud dari sektor Kebun Siri korban tersebut ditemukan tidak bernyawa di kampung tipuka porsite pada tanggal 18/09/2018.
Kronologis singkat !
bertepatan dengan insiden yang terjadi di sekretariat kantor Knpb Wilayah Timika pada 15 September Alm. Daud melarikan diri ke kali psir sebelah area Freeport.
sampai disana tidak pulang pulang sampai 2 hari akhirnya keluarga korban mencari Alm. Daud tidak ditemukan, sampai akhirnya keluarga lari ke masyarakat di kampung tipuka untuk minta tolong pake adat menemukan mayatnya. sampai akhirnya kedapatan juga korban ditemukan.
kondisinya kedua kaki dan tangan putus, yang ditemukan hanya bada saja tidak tahu kaki dan tangan hilang dimana.
Demikian laporan yang dapat dari pihak koran keluarga kepada Media Knpb Timika. Lanjut "Suami saya hilang kabar sejak tanggal 15 September akibat dari TNI/POLRI Gabungan masuk Gerebek di Kantor Papua maka suami saya lari.
sampai sudah 2 hari tidak muncul muncul dirumah maka saya dengan keluarga mencarinya sampai akhirnya menemukan mayatnya di kampung tipuka"
.
Maka bagi kita orang Papua mesti berhati hati dalam beraktivitas . Sebab indonesia sudah melancarkan segala bentuk penjajahan menuju pemusnahan Etnis .
Sumber fb KNPB Timika.

Minggu, 16 September 2018

GIAT PENGGELEDAHAN DI KOMPLEKS MARKAS KNPB TIMIKA


Pada hari Sabtu tanggal 15 September 2018 sekitar pukul 06.45 Wit bertempat di Markas KNPB Timika telah dilakukan penggeledahan di Kompleks Markas KNPB Timika oleh Gabungan anggota Polres Mimika, Batalyon 754 dan Ops Nemangkawi.
*TSK DIAMANKAN*
1. *TIBERIUS GOBAY*
Komopa (paniai), 9 september 1998, paniai, tidak pernah sekolah, penjaga kantor knpb, komplek stadion sp 1, timika dan di kantor knpb timika.
2. *HISKIA WENDA*
wamena tanggal lahir tidak tahu, lanny, petani (kebun petatas di muara gorong2, rumah di gorong2 (muara).
3. *HARIUS ELOPERE*
wamena tanggal bulan dan tahun tidak tahu, lanny, kerja kebun di gorong2, rumah di gorong2 timika.
4. *PAIS NASIA*
Wamena, 03 Maret 1992, Petani, KK, Jalan Freeport Lama Bendungan Timika. - *Pernah diamankan tanggal 19 Oktober 2012 terkait kasus bahan peledak di Timika*
5. *EFESUS HUSAGE*
wamena 6 Januari 1978, dani wamena, tidak kerja, jalan freeport lama gorong2 (pasar) 82238394331.
6. *NUS ASSO*
wamena tanggal bulan tahun lahir tidak tahu, dani, tidak kerja, ujung aspal jl freeport lama.
7. *JHON KOSAY*
timika tgl bln dan tahun tidak tahu, tidak kerja, jl sosial timika.
8. *YAKONIAS WOMSIWOR*
Merauke, 21 Feb 1979, Karyawan Trakindo, KP, Kompleks Biak Belakang Kantor Kehutanan Mimika. - *Pernah diamankan tanggal 19 Oktober 2012 terkait kasus bahan peledak di Timika*
*BB DIAMANKAN*
1. Senjata api revolver rakitan 1 (terisi 1 butir peluru kaliber 5,56)
2. Amunisi 5,56 (104 Butir)
3. Amunisi Revolver (11 Butir)
4. Amunisi 7,62 AK47 (1 Butir)
5. Bom Molotov rakitan 7 botol
6. Bendera Bintang Kejora
7. Dokumen dokumen
8. Handphone
9. Laptop
10. Hardisk
11. Parang
12. Panah
13. Tombak
*CATATAN*
1. Giat penggeledehan di Kompleks Markas KNPB Timika merupakan hasil pengembangan dari tsk Ruben Wakla yang ditangkap pada tanggal 10 September 2018 di Bandara Timika.
2. Informasi yang didapat bahwa penyuplai Amunisi Ruben Wakla an Prada Senat Soll berada didalam Markas KNPB Timika, sehingga gabungan Anggota Polres Timika, Batalyon 754 dan Ops Nemangkawi melakukan penggrebekan di Markas KNPB dan ditemukan Senmu dan Bom Bom Molotov serta beberapa barang bukti lainnya. Sedangkan untuk Prada Senat Soll tidak ditemukan di Markas KNPB Timika.

7 AKTIVIS KNPB TIMIKA DIBEBASKAN DUA AKTIVIS KNPB MASIH DI TAHAN RUTAN POLRES MIMIKA.


Hari ini, minggu 16 September 2018 jam 12.00 ;
Tujuh aktivis KNPB sudah dibebaskan dan dua aktivis KNPB lainnya ditahan di POLRES Mimika.
Ketujuh aktivis KNPB Timika ialah: 1. Pais Nasia, 2. Titus Jelemaken, 3. Vincen Gobai, 4. Urbanus Kossai, 5. Efesus Hisage , 6. Arius Elepore, 7. Nus Asso; Sedangkan dua aktivis lainnya masih ditahan di tahanan POLRES Mimika yaitu: 1. Erekson Mandobar 2. Yakonias Womsiwor.
Menurut ke tujuh aktivis KNPB Timika saat di intogerasi di POLRES ialah seputar Ruben anak pelajar Yahukimo yang ditahan saat kedapatan bawa amunisi itu ada jaringan dengan KNPB Timika atau tidak? Peluruh dan senjata serta bom yang di isi dalam tas yang dikasih tunjuk dari POLRES Mimika itu siapa punya? Dan kegiatan-kegiatan KNPB Timika selama ini apa saja yang dibuat?
Seputar tiga point diatas ini yang dianya namun mereka menjawab bahwa Senjata, Amunisi, Bom mereka tidak tahu, Ruben ditahan ini mereka belum kenal.
Sehingga tadi jam, 12.00 dibebaskan! Sedangkan Yakonias Womsiwor yang kenah tertembak dengan peluruh tajam yang kenah tiga kali di kaki kiri dengan sasaran di pergelangan Jari kaki tembus di belakang, di betis tembus ke samping kanan, paha kiri yang saat ini diangkat berdiri dan berjalan ditopang oleh anggota POLRES Mimika masih di isolasikan sampai saat ini.
Sedangkan Erikson Mandobar juga yang kenah senjata amunisi dengan sasaran kaki kanan dekat betis atas satu kali dan betis bawa satu kali jadi dua kali kenah tembak.
Sampai saat ini kami belum memastikan ke Kepolisian tentang keberadaan kedua aktivis KNPB diatas yang saat ini ditahan POLRES Mimika apakah luka timah itu berat atau ringan.
Kesempatan ini kami sampaikan terima kasih kepada semua aktivis Gereja, Akivis HAM, Aktivis yang sedang mendoakan dan beradvokasi mereka!

Sabtu, 15 September 2018

Polisi Tembak Jec Womsiwor Aktivis KNPB Timika.

Grebek kantor KNPB wilayah Timika, 2 orang Ditembak 4 anggota KNPB dapat tangkap
Kantor Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Wilayah Timika, grebek oleh gabungan TNI, POLRI, Brimob, Densus 88, POM Intel dan Bin Bais sabtu, 15/09/2018 jam 05.30 subuh.
Saksi mata Yakop temui media ini, terkait dengan penangkapan dan grebek pada subuh dini hari, semua Gabungan Aparat keamanan masuk secara tiba-tiba tanpa surat Penangkapan kami kaget, katanya.
Mereka masuk dan langsung sasaran ke kantor KNPB mereka angkat semua aset - aset kantor KNPB wilayah Timika, barang-barang penting semua rusak
Lanjut Yakub, Jadi sebentara tujuan dan maksud kami tidak tahu mereka bisa masuk untuk tangkap dan pengerebekan kantor informasi penangkapan kami sedang cari alasan TNI POLRi masuk di kantor. Tuturnya.
Tempat yang sama, Sarpas sampaikan bahwa, Serangannya tiba-tiba TNI POLRI masuk kantor KNPB jam 05.00 subuh kami juga kaget, semua rakyat sekitar kantor juga takut dan panik serangan tersebut.
Pada posisinya takut karena tondong dengan senjata maka tidak bisa buat apa - apa masyarakat yang ada di sekitarnya
Grebek kantor KNPB semua pasukan gabungan 1000 personil TNI POLRi, Brimob, POM, Intel dan bin BAIS , Mobil yang masuk 100, puluhan motor, manser dan semua perlengkapan alat lengkap
Dua anggota Knpb dapat tembak yaitu :
1. Erik Mandobar 20 thn
2. Jack Yakonias Womsiwor 39 thn
4 Anggota KNPB dapat tangkap
1. Nus Asso 46 thn
2. Titus Yelemaken 46 thn
3. Pais Nasia 24 thn
4. Vinsen Gobai 20 thn
5. Urbanus Kossay 18 thn
Aset yang sita oleh Gabungan Aparat keamanan Indonesia
1. Komputer 3 buah
2. Leptop
3. Armi Knpb
4. Bendera Knpb
5. Hp 2 buah
6. Uang 15 juta
7. Prnter dan
8. Infokus
Semua fasilitas sekretariat, komite Nasional Papua Barat ( KNPB) Wilayah Timika rusak total, dan aset aset lain bawah oleh Gabungan TNI/POLRI di polres Mimika
Sampai siang ini, mereka yang dapat tangkap masih di kapolres Mimika.
Pewarta : Melsedik Yogi

Jumat, 14 September 2018

Awal Proses menujuh ke jalan Besar.


KNPB Konsulat Indonesia saat persiapan di titik kumpul Asrama Putri Papua di Manado, saat itu pihak keamana NKRI datang di tempat itu. Mereka merasa gelisa ketika melihat baleho ada gambar simbol LAWAN sepotong tangan, dan bintang. Saat itu juga mereka disuruh potong sempakal dalam baleho itu.
Pada 15 Agustus 2013 yang kami lewati kejadiaan saat itu, sangat bersejarah bagi kami KNPB Konsulat Indonesia.
Disaat mereka mengenal kami, kami juga membahwa diri agar kami juga terkenal bukan hanya di Sulawesi Utara, tapi juga seluruh Indonesia dan Internasional.
Dari awal keberadaan KNPB Konsulat Indonesia disini, saat ini, sampai nanti, kami akan terus jalan di garis putih sampai di tempat tujuan.
Terima kasih kepada semua ciptaan yang ada disini dn di mana-mana yang selalu mendukung kami lewat moril maupun material, karena sampai saat ini KNPB masih eksis memediasi sesuai harapan Orang Papua semua.
Berjuang karena Benar.
Bravo #KNPB