Senin, 29 Juli 2019

ALEX HESELO DI TIKAM DARI OTK MANADO SULUT.

PENIKAMAN MAHASISWA PAPUA ANGGOTA PPMY ATAS NAMA ALEX HESELO DI SULAWESI UTARA MANADO.


Kronologis Musibah penikaman terhadap mahasiswa yahukimo atas nama : Sdr. ALES HESELO asal kabupaten Yahukimo distrik kurima dan desa wulik, umur 23 tahun.

Musibah penikaman terjadi pada hari jumat tgl 26 juli jam 08.00 s/& jam 01.00.

Tempat kejadian awal di samping fressmart bahu manado.

Penjelasan singkat oleh Pk:
Pada jumat malam jam 08.00 PK menuju rumah dan mampir di rumah makan sebelah fresmaert, di rumah makan, Rumah makan tersebut ada 3 OTK yang duduk setelah habis makan, PK masuk dirumah makan itu lalu PK timbah nasih dan makan sambil main HP, sambil makan air minum PK sudah habis sehingga timbah ulang air es batu dan air putih didepan, PK balik ditempat duduk, tiba-Hamphone PK tidak ada ditempat, PK lihat di pintu keluar 3 OTK tersebut bawah lari HP miliknya PK.

PK Kejar 3 OTK itu dari belakang lalu OTK tersebut lari pake dua motor, di tengah jalan bagi dua, PK kejar yang dua OTK tersebut ke arah 45 sampai OTK 2 orang berhenti di tuminting disana, PK pun berhenti kemudian minta kembalikan HP terhadap kedua pelaku itu, dua orang lagi tiba-tiba muncul, dua org itu punya ketua dan sbntra negosiasi dengan ketua tersebut ada seorang yang tidak di kenal datang dari belakang, yg katanya( qita disini ngintau pancuri ) lalu taru Pisau di tubuh PK, kemudian 2/3 detik kemudia PK duduk karena rasa mual ternyata PK kena pisau atau tikaman, lalu pelaku dan orang-orang disekitar itu pada bubar semua dari tepat itu, pungkasnya.

Penikmana itu terjadi sekitaran jam 10.00 dan 2 atau 3 menit kemudian PK sadar lalu ia menghindari dari tempat kejadian mulai jam 11 sampai tibah as PPMY bahu manado jam 01.00.

Sebentara PK atas nama: sdr Ales heselo ada di RSUD malalayang, sebentara proses perawatan, PK tersebut bisa berbicara,bisa makan / minum.

Dan kami BP.PPMY bersama BP.IMIPA sudah lapor ke pihak berwajib untuk meninjaklanjuti atau menangani hal tersebut sesuai prosedur hukum yang berlaku di republik ini.

Klarifikasi bahwa:
Info yg beredar kemarin siang bahwa penikaman sdr.ALES HESELO asal yahukimo distrik kurima desa wulik telah meninggal dan mayat ada di rumah sakit malalayang itu (SALAH).

(Sekali lagi itu salah info)
Sebetulanya PK atas nama sdr.Ales heselo mahasiswa asal yahukimo penikamannya itu benar luka para , sebentara PK perawatan di RSUD atau IGD malalayang, kota manado, Manado Sulut. maka kami pihak korban memohom bagikan info ini agar jangan kami salah komunikasi sasama kami.

Terima kasih atas perhatian dari kawan-kawan  dan semua pihak.

Manado, 28 Juli 2019

Hormat kami
BP. PPMY DI MANADO SULUT.

TTD
Tonni Bahabol
Ketua.

Mengetahui
BPP IMIPA SULUT

TTD
Wilson Itlay
Ketum.

Rabu, 24 Juli 2019

HUT KNPB Ke 9, KNPB Konsulat Indonesia Menyeruh Mobilisasi Umum Menujuh Mogok Sipil Nasional.


Ibadah Hut KNPB ke-9  di pimpin oleh Bapak Pastor Barnabas Octhee, dengan Thema “Mobilisasi Umum Menuju Mogok Sipil Nasional. Sedangkan Sub Thema melalui Dies Natalis KNPB Konsulat ke-IX Mari Kita solidkan barisan, pada landasan sejarah kebenaran”” 

Dalam penyampaian kebenaran ia  mengutip  satu kata “perhatian”  kata perhatian dasar  kata dari  “Hati” berarti perhatian kedepan, sehingga  segala perbuatan  kita berjuang dengan Hati pasti akan meraih kemenangan kemerdekaan bangsa west Papua. Katanya.

Tambanya bapak Pastor, Ada banyak nilai-nilai  yang baik dari orangtua kami, tete nene moyang  harus lestari kan karena kita cari hidup damai dan aman Agar  tak ada orang yang digangu ungkapnya.

Dalam Sambutan Badan pengurus  imipa pusat,   Wirson Idlai,  mengajak kepada tuan-tuan bahkan mahasiswa mohon kesadaran diri sebelum melangkah.

Menurutnya, kami sebagai ujung punggung dari Rakyat Papua maka  Tugas kami adalah  Melawan sistem klonial. Agar Menuju Mogok Sipil Nasional  kerana kita hidup dibahwa tekanan sistem klonial Indonesia.

Mewakili Front Rakyat Indonesia (FRI) For west Papua Donisius Dipong Mengungkapkan  kata  “Papua merdeka”berulang-ulang kali  didepan  Ratusan orang. Tandasnya.

Ia mengaku, saya Sebagai warga Negara Indonesia saya mendukung perjuangan politik bangsa West Papua  karena Orang Papua berjuang demi Masa depan dan alam Kekayaannya, tidak ada harapan orang Papua di masa depan jika masih degan NKRI, maka saya pesan orang Papua sadar, bersatu dan berjuang untuk menentukan hak dan nasibnya sendiri di atas Tanah,” katanya.

Jika Ada beberapa Pergerakan  yakni KNPB, AMP, AMTPI  dan OPM/ TPNPB itu semua merebut kemerdekaan bangsa west Papua. Agar supaya  mengakhiri semua penderitaan Rakyat Papua.

Ketua Umum Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Se-Indonesia, Tuan Agus  Kosai  mengatakan  Tuhan menciptakan manusia di bumi ini,   tidak ada orang yang menggangu dan tak ada yang ditindas  tetapi selama  57 tahun  yang silam. Kami hidup dalam sistem kolonialisme  dan kapitalisme Indonesia banyak Rakyat Papua yang mengalami penderitaan. 

Tambahnya selama 8 tahun yang lalu merayakan HUT  KNPB  sendiri, tapi puji Tuhan, Kali ini,  Kita merayakan Hut KNPB Bersama orang tua tanah air, maka  itu tandanya bahwa kita sudah jadi satu  untuk Menuju mogok sipil Nasional (MSN)  agar meraih kemenangan kemerdekaan bangsa west Papua.  Tandasnya.

Jadi saya menekankan kepada tuan-tuan bahwa kalian berjuang di tanah   Minaesa berbicara tentang perjuangan dengan gaya masing-masing tapi ketika kalian kembali ke tanah air tidak boleh membangun sistem kolonial.  
Tapi ambil posisi untuk melawan dan menghancurkan sistem kolonialis kerena mereka datang di Papua bukan untuk membangun Papua melainkan untuk membangun kapitalis, klonial  dengan punah secara sistematis dan terstruktural dari penjajah Indonesia jelasnya.

Ketua Umum Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Konsulat Indonesia, Hiskia Meage mengatakan diusia KNPB yang tak lagi muda, diingatkan tentang semangat agar mendorong dan berjuang untuk terwujudnya Papua  merdeka.

Maka KNPB adalah wadah yang bisa digunakan rakyat Papua untuk memperjuangkan nasib sendiri di tanah kelahiran di Papua.

Dalam kesempatan ini, Hiskia kembali menyinggung tentang hidup orang Papua yang sejak tahun 1961 hingga hari ini, tidak bisa menikmati hidup dengan baik. 

Menurutnya, ini semua terjadi karena adanya kepentingan imperialis dan kapitalis negara – negara di Dunia, dimana hanya memanfaatkan kekayaan alam Papua tanpa memikirkan bagaiaman masyarakat Papua hidup.

“Seperti kasus pembunuhan di Deiyai, Paniai, Timika dan Nduga. Maka itu KNPB konsulat dan KNPB seluruh Papua terus bersatu dan berjuang serta bisa selamatkan alam dan Manusia Papua,” kata Meage.

Meski berjuang untuk kemerdekaan Papua, Hiskia tak lupa meminta agar seluruh rakyat Papua terus menjaga sikap solidaritas tanpa membedakan suku, agama, bahasa, budaya dan ras.

“Karena Tuhan menciptakan kita sama dengan ciptaannya. Hanya saja kepentingan kapitalisme dan imperialisme serta sistem yang membuat hubungan antara kerukunan serta bersolidaritas merusak semuanya. KNPB mengajarkan untuk berjuang damai serta berjuang di kota, tanpa ada tindakan anarkis. Karena juang perjuangan kita ada damai,” tuturnya.

“KNPB terus bangkit dan ada di tengah-tengah rakyat dan bangsa Papua membawa rakyat untuk penentuan nasib sendiri dengan tuntutan referendum,” kata Hisikia Meage, pada Rabu  (24/07/2019).

Peringatan HUT ke-9 KNPB ini dihadiri  oleh pengurus pusat, pengurus konsulat Tuan-tuan dari tanah air bersama front Rakyat lndonesia for West Papua  (FRI-WP) dan ratusan massa KNPB Konsulat yang terdiri dari KNPB Konsulat Wilaya Makasar, Gorontalo, Minahasa Utara, Nyiur Melambai Manado dan Minahasa di Tondano.

Dalam peringatan ini, mereka juga melaksanakan acara lain diantaranya barapen Babi 4 Ekor, tarian adat, dan Ibadah HUT yang diahkiri dengan pemotongan kue bersama oleh masing-masing ketua KNPB Konsulat, Ketua Umum KNPB Konsulat, Pengurus AMPTPI, perwakilan tujuh wilayah adat satu orang dan FRI West Papua dari Manado. (*).

Creew KNPB KONSULAT INDONESIA.